Adaptasi Makhluk Hidup :: BIOLOGI


ADAPTASI MAKHLUK HIDUP
1.     Adaptasi Morfologi
Adaptasi Morfologi adalah penyesuaian bentuk atau struktur organ tubuh makhluk hidup terhadap lingkungannya. Ciri - ciri morfologi pada tumbuhan misalnya bentuk dan ukuran daun, struktur jaringan daun, bentuk akar, bentuk dan struktur batang, bentuk alat perkembangbiakan.
Berikut bentuk adaptasi morfologi :
  • Adaptasi Morfologi Bentuk Paruh

Paruh burung pelatuk tajam dan kuat untuk melubangi pohon. Paruh burung elang tajam, kuat, ujung paruh atas agak bengkok untuk mencabik daging.
  • Adaptasi Morfologi Bentuk Kaki

Jari kaki burung oelatuk terdiri dari 2 depan dan 2 belakang yang berfungsi untuk memanjat. Kaki katak berselaput untuk berenang.
  • Adaptasi Morfologi Bentuk Daun

Daun eceng gondok sebagai tumbuhan di air yaitu lebar dan tipis berguna untuk penguapan air ( transpirasi ). Sedangkan tumbuhan di tempat kering ( xerofit ) seperti kaktus, memiliki daun kecil untuk mengurangi penguapan.
  • Adaptasi Morfologi Bentuk Batang

Batang eceng gondok mempunyai rongga udara sehingga dapat mengapung di air. Selain itu rongga udara juga berfungsi untuk bernapas dan pertukaran gas. Pada tanaman kaktus yang hidup di tempat kering, batangnya berduri dan mengembung untuk mengurangi penguapan dan menyimpan air.
Adaptasi Morfologi Bentuk Akar
Akar tumbuhan xerofit seperti kaktus panjang yang berfungsi untuk menyerap air dari daerah yang cukup luas.
Adaptasi Morfologi Alat - Alat Tubuh
Burung mempunyai bulu sayap yang panjang yang berfungsi untuk terbang. Ikan paus bersirip untuk mempermudah laju dalam air.
Adaptasi Morfologi Bentuk Mulut Serangga
Berdasarkan jenis makanannya, mulut serangga dibedakan menjadi 4 yaitu :
- mulut penggigit pengunyah. Contoh : belalang
- mulut penusuk pengisap. Contoh : nyamuk
- mulut pengisap. Contoh : kupu - kupu

2.     Adaptasi Fisiologi
Adaptasi Fisiologi merupakan kemampuan makhluk hidup unutk menyesuaikan proses fisiologis tubuh dengan lingkungannya. Berikut beberapa penyesuaian fisiologis :
  • Penyesuaian Terhadap Intensitas Cahaya

Melebar pupil mata di ruang gelap dan menyempitnya pupil mata di ruang yang terang merupakan upaya untuk mengatur jumlah sinar yang masuk ke mata.
  • Penyesuaian Terhadap Kadar Oksigen

Jumlah eritrosit orang yang tinggal di daerah pegunungan lebih banyak daripada orang yang tinggal di dataran rendah. Hal ini menyebabkan jumlah oksigen orang di pegunungan lebih tercukupi.
  • Penyesuaian Terhadap Kadar Garam

Ikan yang hidup di aiar laut menghasilkan urine lebih pekat dan jumlahnya sedikit dibandingkan ikan air tawar. Hal ini dikarenakan kadar garam air laut lebih tinggi daripada kadar garam air tawar. Sedangkan ikan air tawar banyak mengeluarkan urine yang encer.

3.     Adaptasi Tingkah Laku
Adaptasi Tingkah Laku berhubungan dengan perilaku makhluk hidup unutk menyesuaikan diri dengan lingkungannya.
  • Adaptasi Tingkah Laku di Darat

- rayap memkan kembali kulitnya yang mengelupas
- ayam setelah makan biji - bijian sering memakan kerikil
- cecak memutuskan ekornya yang disebut sebagai autotomi
- bunglon mengubah warna tubuhnya sesuai dengan lingkungannya
  • Adaptasi Tingkah Laku di Air

- Ikan paus muncul ke permukaan air untuk mendapatkan oksigen
- Ikan yang hidup di daerah gelap ( afotik ) mengeluarkan cahaya untuk memancing mangsanya mendekat.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

2 komentar:

rulithetrueblues mengatakan...

boleh jg blog mu...........


RKF

chindy lorencia mengatakan...

@rulithetrueblues : makasi atas pujiannya...
tapi masih perlu banyak belajar lagi....

Posting Komentar