ENGLISH STORY :: ABRAHAM LONCOLN

ABRAHAM LINCOLN


Abraham Lincoln was born of a poor family in Ketucky of America. When he was a boy, he worked on the farm with his father. He had no time to go to school. He had no money to buy books, but yet he read many books borrowed from others. Many people who had kept books were glad to lend their books to him. And so he could read a lot of books himself, and learned very much.
By hard work and hard study he became a great man, and did a greay deal for his country. Later on he was elected President of the United States of A merica. When he was President, he set the slaves free and made the poor and the weak happy.
He loved all the people, and he was loved by all the people.

That's my English story, I get it from my Englis Course....
I hope you will happy end enjoy it...
*^_^*  

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Cara Menulis Huruf Hiragana :: BAHASA JEPANG


HIRAGANA NO KAKIKATA
( CARA MENULIS HURUF HIRAGANA )


1.   SUARA PENDEK ( SEION )
    Untuk suara pendek dan kata – kata biasa ditulis biasa sesuai suku kata.
CONTOH :            kami ( kertas )
                                hon ( buku )
                                watashi ( saya )
                                anata ( kamu
                                gakusei ( siswa )
                                enpitsu ( pensil )
                                kyaku ( tamu )
                                kaisha ( perusahaan )


2.   SUARA PANJANG ( CHOO’ON )
    Untuk suara panjang jika dalam tulisan latin ( roomaji ) ditulis lengkap ( system kunreishiki ) atau dengan memberikan tanda “ – “ di atas vocal tersebut ( system Hepburn ).
Dalam tulisan Hiragana adalah sebagai berikut :
  • Suara Panjang “ a “

    Okaasan ( ibu )                = ( o – ka – sa – n )
    Obaasan ( nenek )           = ( o – ba – sa – a – n )

    • Suara Panjang “ i “

    Yasashii ( mudah )            = ( ya – sa – shi – I )
    Chiisai ( kecil )                  = ( chi – i – sa – i )
    Ojiisan ( kakek )               = ( o – ji – i – sa – n )

    • Suara Panjang “ u “

    Kuuki ( udara )                             = ( ku – u – ki )
    Senpuuki ( kipas angin )                = ( se – n – pu – u – ki  )
    Juu ( sepuluh )                               = ( ju – u )

    • Suara Panjang “ e “

    Ee ( ya )                                                = ( e – e )
    Oneesan ( kakak perempuan )               = ( o – ne – e – sa – n )

    .....Ada juga bahasa percakapan / suara panjang “ e “ dari tulisan “ i “
    Tokei ( jam )                       =(  to – ke – i )                   baca : tokee
    Eiga ( film )                          = ( e – i – ga )                     baca : eega
    Sensei ( guru / pengajar ) = ( se – n – se – I )        baca : sensee

    • Suara Panjang “ o “

    ...Kebanyakan suara panjang “ oo “ ditulis dengan “ ou “
    Reizooko ( kulkas )          => ( re – i – zo – u – ko )
    Kyooshitsu ( ruang kelas ) => ( kyo – u – shi – tsu )
    Ginkoo ( bank )                 => ( gi – n – ko – u )
    Kookoo ( SMU )                                => ( ko – u – ko – u )
    Ningyoo ( boneka )         => ( ni – n gyo – u )


    3.   SUARA KONSONAN KEMBAR ( SOKUON )
        Untuk konsonan kembar yang letaknya beruuratan dalam sebuah kata, penulisannya adalah dengan mengganti konsonan kembar yang pertama dengan huruf “ tsu “ namun ditulis lebih kecil dari huruf biasa.

    CONTOH :            kitte ( prangko )                                => ( ki – tsu – ke )
                                    Kippu ( karcis )                               => ( ki – tsu – pu )
                                    Zasshi ( majalah )                             => ( za – tsu – shi )
                                    Gakko ( sekolah )                           => ( ga – tsu – ko )
                                    Ippiki ( seekor )                              => ( I – tsu – pi – ki )

    Kata – kata seperti berikut juga berlaku aturan di atas :
    Kotchi ( sebelah sini )                                   => ( ko – tsu – chi )
    Shutchoo ( ekspor lebih )                             => ( shu – tsu – cho – u )


    4.   KATA BANTU / PARTIKEL ( JOSHI )
        Untuk kata bantu / partikel yang ditulis berbeda dengan tulisan latin adalah :
    Wa         = ditulis dengan huruf HA
    E              = ditulis dengan huruf HE
    O             = ditulis dengan huruf WO

    Contoh Kalimat :     - Watashi wa gakusei desu.
                                   - Doko e ikimasu ka.
                                   - Gohan o tabemasu.

    SEMOGA BERMANFAAT & SELAMAT BERKUNJUNG * ^ _ ^ *

                                   


    • Digg
    • Del.icio.us
    • StumbleUpon
    • Reddit
    • RSS

    Sistem Peredaran Darah :: BIOLOGI

    SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA

    A. Darah
    1. Fungsi Darah
    • darah sebagai alat pengangkut
    • darah sebagai alat pertahan tubuh
    • darah sebagai pengatur suhu tubuh
    • darah melakukan proses pembekuan darah


    2. Komponen Darah
    Darah manusia tersusun atas plasma darah dan sel darah :

    a. Plasma Darah
    • 90% air
    • 8% protein ( akbumin, globulin, fibrinogen ). Albumin untuk memelihara tekanan osmotik darah. Globulin untuk membentuk zat antibodi, fibrinogen untuk pembekuan darah.
    • 0,9% mineral, oksigen, enzim, antigen
    • sisanya berupa bahan organik ( lemak, kolesterol, urea, asam amino, glukosa ).


    b. Sel Darah
    .....ERITROSIT
    • bentuk bulat pipih, cekung
    • mengandung hemoglobin
    • tidak berinti
    • jumlah 5 juta/mm3
    • dirombak setiap 120 hari menjadi zat warna empedu ( bilirubin ) di hati dan limpa

    FUNGSI : mengangkut oksigen yang beriktan dengan hemoglobin.

    .....LEUKOSIT
    • bentuk tidak tetap ( ameboid )
    • berinti
    • ukuran lebih besar daripada sel darah merah
    • jumlah 6000 - 9000 sel/mm3
    • dibuat di sumsum merah, kelenjar limfa, limpa ( kura )
    • terdiri dari : basofil, eosinofil, meutrofil, monosit, limfosit.

    FUNGSI : untuk membunuh kuman penyakit.

    .....TROMBOSIT
    • bentuk tidak teratur
    • tidak berinti
    • ukuran paling kecil dibanding eritrosit dan leukosit
    • jumlah 200.000 - 300.000 keping darah/mm3
    • dibuat di sumsum merah pada tulang pipih dan tu;ang pendek

    FUNGSI : untuk pembekuan darah saat terjadi luka.

    B. Alat Peredaran Darah
    1. Jantung
    • bagian luar jantung dilapisi selaput pericardium
    • ruang jantung terdiri dari 4 ruangan yaitu, serambi iri ( atrium kiri ), serambi kanan ( atrium kanan), bilik kiri ( ventrikel kiri ), dan bilik kanan ( ventrikel kanan )
    • bilik mempunyai otot yang lebih tebal daripada serambi karena bilik berfungnsi memompa darah ke seluruh tubuh dan paru - paru
    • bilik kiri lebih tebal daripada bilik kanan karena bilik kanan memompa darah ke seluruh tubuh
    • antara serambi kiri dan bilik kiri terdapat katup berdaun 2 ( valvula bikuspidalis )
    • antara serambi kanan dan bilik kanan terdapat katup berdaun 3 ( valvula trikuspidalis )
    • pada pangkal pembulkuh nadi terdapat katup berbentuk bulan sabit ( valvula seminalis )
    • keadaan jantung yang sedang berkontraksi ( mengempis ) mengakibatkan tekanan jantung maksimum disebut tekanan systole
    • keadaan jantung yang relaksasi ( mengendur ) mengakibatkan tekanan jantung paling rendah ( minimum ) disebut tekanan diastole


    2. Pembuluh Darah
    a. Pembuluh Nadi ( arteri )
    FUNGSI : untuk mengalirkan darah ke luarjantung.
    Arteri terdiri dari :
    • arteri plimonalis : mengalirkan darah dari bilik kanan ke paru - paru yang banyak mengandung CO2 ( karbondioksida )
    • aorta ( nadi besar ) : mengalirkan darah dari bilik kiri menuju seluruh tubuh, banyak mengandung 02 ( oksigen )


    b. Pembuluh Balik ( vena )
    FUNGSI : untuk mengalirkan darah menuju jantung.
    Vena terdiri dari :
    • vena plumonalis : mengalirkan darah dari peru - peru menuju serambi kiri jantung
    • vena kava superior : mengalirkan darah dari tubuh bagian atas
    • vena kaca inferior : membawa darah dari tubuh bagian bawah


    c. Pembuluh Kapiler
    Pembuluh kapiler merupakan pembuluh darah yang sangat halus dan langsung berhubungan dengan sel - sel jaringnan tubuh. Pembuluh kapiler menghubungkan ujung pembuluh nadi terkecil (arteriola ) dan ujung pembuluh vena terkecil ( venula ).

    C. Proses Perdaran Darah
    1. Perdaran Darah Kecil
    adalah peredaran darah dari jantung ke paru - paru dan kembali ke jantung.
    Urutan : bilik kanan -> arteri plumonalis -> paru - paru -> vena plumonlais -> serambi kiri

    2. Peredaran Darah Besar
    adalah peredaran darah dari jantung ke seluruh tubuh dan kembali ke jantung.
    Urutan : bilik kiri -> aorta -> pembuluh nadi -> pembuluh kapiler -> vena kava superior dan vena kava inferior -> serambi kanan


    GANGGUAN pada SISTEM PEREDARAN DARAH
    • Anemia : berkurangnya eritrosit
    • Leukimia : bertambahnya leukosit yang tidak terkendali
    • Hemofilia : penyakit darah sukar membeku saat terjadi luka
    • Hipertensi : tekanan darah tinggi
    • Hipotensi : tekanan darah rendah
    • Varises vena : pelebaran vena di permukaan kulit
    • Stroke : kematian jaringan otak karena berkurangnya aliran darah dan oksigen ke otak
    • Gagal jantung : keadaan jumlah darah yang dipompa oleh jantung setiap menitnya tidak mampu memenuhi kebutuhan normal tubuh akan oksigen dan zat makanan
    • Thalasemia : penyakit kelainan darah turunan yang ditandai oleh adanya eritrosit abnormal
    • Koronariasis : penyempitan atau penymbutan nadi tajuk ( arteri koronaria ) pada jantung

    SELAMAT BERKUNJUNG DAN SEMOGA SENANG ....*^_^*







    • Digg
    • Del.icio.us
    • StumbleUpon
    • Reddit
    • RSS

    Adaptasi Makhluk Hidup :: BIOLOGI


    ADAPTASI MAKHLUK HIDUP
    1.     Adaptasi Morfologi
    Adaptasi Morfologi adalah penyesuaian bentuk atau struktur organ tubuh makhluk hidup terhadap lingkungannya. Ciri - ciri morfologi pada tumbuhan misalnya bentuk dan ukuran daun, struktur jaringan daun, bentuk akar, bentuk dan struktur batang, bentuk alat perkembangbiakan.
    Berikut bentuk adaptasi morfologi :
    • Adaptasi Morfologi Bentuk Paruh

    Paruh burung pelatuk tajam dan kuat untuk melubangi pohon. Paruh burung elang tajam, kuat, ujung paruh atas agak bengkok untuk mencabik daging.
    • Adaptasi Morfologi Bentuk Kaki

    Jari kaki burung oelatuk terdiri dari 2 depan dan 2 belakang yang berfungsi untuk memanjat. Kaki katak berselaput untuk berenang.
    • Adaptasi Morfologi Bentuk Daun

    Daun eceng gondok sebagai tumbuhan di air yaitu lebar dan tipis berguna untuk penguapan air ( transpirasi ). Sedangkan tumbuhan di tempat kering ( xerofit ) seperti kaktus, memiliki daun kecil untuk mengurangi penguapan.
    • Adaptasi Morfologi Bentuk Batang

    Batang eceng gondok mempunyai rongga udara sehingga dapat mengapung di air. Selain itu rongga udara juga berfungsi untuk bernapas dan pertukaran gas. Pada tanaman kaktus yang hidup di tempat kering, batangnya berduri dan mengembung untuk mengurangi penguapan dan menyimpan air.
    Adaptasi Morfologi Bentuk Akar
    Akar tumbuhan xerofit seperti kaktus panjang yang berfungsi untuk menyerap air dari daerah yang cukup luas.
    Adaptasi Morfologi Alat - Alat Tubuh
    Burung mempunyai bulu sayap yang panjang yang berfungsi untuk terbang. Ikan paus bersirip untuk mempermudah laju dalam air.
    Adaptasi Morfologi Bentuk Mulut Serangga
    Berdasarkan jenis makanannya, mulut serangga dibedakan menjadi 4 yaitu :
    - mulut penggigit pengunyah. Contoh : belalang
    - mulut penusuk pengisap. Contoh : nyamuk
    - mulut pengisap. Contoh : kupu - kupu

    2.     Adaptasi Fisiologi
    Adaptasi Fisiologi merupakan kemampuan makhluk hidup unutk menyesuaikan proses fisiologis tubuh dengan lingkungannya. Berikut beberapa penyesuaian fisiologis :
    • Penyesuaian Terhadap Intensitas Cahaya

    Melebar pupil mata di ruang gelap dan menyempitnya pupil mata di ruang yang terang merupakan upaya untuk mengatur jumlah sinar yang masuk ke mata.
    • Penyesuaian Terhadap Kadar Oksigen

    Jumlah eritrosit orang yang tinggal di daerah pegunungan lebih banyak daripada orang yang tinggal di dataran rendah. Hal ini menyebabkan jumlah oksigen orang di pegunungan lebih tercukupi.
    • Penyesuaian Terhadap Kadar Garam

    Ikan yang hidup di aiar laut menghasilkan urine lebih pekat dan jumlahnya sedikit dibandingkan ikan air tawar. Hal ini dikarenakan kadar garam air laut lebih tinggi daripada kadar garam air tawar. Sedangkan ikan air tawar banyak mengeluarkan urine yang encer.

    3.     Adaptasi Tingkah Laku
    Adaptasi Tingkah Laku berhubungan dengan perilaku makhluk hidup unutk menyesuaikan diri dengan lingkungannya.
    • Adaptasi Tingkah Laku di Darat

    - rayap memkan kembali kulitnya yang mengelupas
    - ayam setelah makan biji - bijian sering memakan kerikil
    - cecak memutuskan ekornya yang disebut sebagai autotomi
    - bunglon mengubah warna tubuhnya sesuai dengan lingkungannya
    • Adaptasi Tingkah Laku di Air

    - Ikan paus muncul ke permukaan air untuk mendapatkan oksigen
    - Ikan yang hidup di daerah gelap ( afotik ) mengeluarkan cahaya untuk memancing mangsanya mendekat.

    • Digg
    • Del.icio.us
    • StumbleUpon
    • Reddit
    • RSS

    Funny Story :: In A Fish Shop


    Aku punya cerita lucu ne, ceritanya aku ambil dari buku les Bahasa Inggris ku, cerita ini untuk menghibur kita semua..
    Moga bermanfaat ea !!!~~~~~~

    In A Fish Shop

              Mrs. Davis lived near the sea, in Yarmouth, and went to the same fish shop there for twenty five years. She always bought beautiful, fresh fish from that shop, but then she and her husband went to London and lived there. She wrote to her friends, ‘ I’m not goint to find nice, fresh fish in the London shops. They lie there for days and weeks.’
              There was a fish shop near her house, and she went and bought her fish there for two or three weeks, but she didn’t like them very much. Then last Wednesday, she went into the shop and looked at all the fish there.
              ‘ These ones aren’t fresh,’ she said to the shopkeeper. ‘Look at them !’
              The shopkeeper came and looked. Then he said angrily, ‘That’s your fault, not mine. These same fish were here in this shop last Friday, but you didn’t buy them then, did you ?’

    Lucuuuu kan ????

    • Digg
    • Del.icio.us
    • StumbleUpon
    • Reddit
    • RSS

    Fungsi musik menurut ALAN P MERRIAM

    10 Fungsi Musik Menurut Alan P. Merriam & Penjelasannya


    1. Fungsi Pengungkapan Emosional
       Disini musik berfungsi sebagai suatu media bagi seseorang untuk mengungkapkan perasaan atau emosinya. Dengan kata lain, si pemain dapat mengungkapkan perasaan atau emosinya melalui musik.


    2. Fungsi Penghayatan Estetis
      Musik merupakan suatu karya seni. Suatu karya dapat dikatakan karya seni apabila musik tersebut memiliki unsur - unsur keindahan atau estetika di dalamnya. Melalui musik kita dapat merasakan nilai - nilai keindahan baik melodi ataupun dinamikanya.


    3. Fungsi Hiburan
      Musik memiliki fungsi hiburan, mengacu kepada pengertian bahwa sebuah musik pasti mengandung unsur - unsur yang bersifat menghibur. Hal ini dapat dinilai dari melodi ataupun liriknya.

    4. Fungsi Komunikasi
      Musik memiliki fungsi komunikasi berarti bahwa sebuah musik yang berlaku di suatu daerah kebudayaan mengandung isyarat - isyarat tersendiri yangn hanya diketahui oleh masyarakat pendukung kebudayaan tersebut. Hal ini dapat dilihat dari teks ataupun melodi musik tersebut.

    5. Fungsi Perlambangan
      Musik memiliki fungsi dalam melambangkan suatu hal. Hal ini dapat dilihat dari aspek - aspek musik tersebut, misalnya tempo sebuah musik. Jika tempo sebuah musik lambat, maka kebanyakan teksnya menceritakan hal - hal yang menyedihkan sehingga musik itu melambangkan akan kesedihan.

    6. Fungsi Reaksi Jasmani
      Jika sebuah musik dimainkan, musik itu dapat merangsang sel - sel saraf manusia sehingga menyebabkan tubuh kita bergerak mengikuti irama musik tersebut. Jika musinya cepat maka gerakan kita cepat, demikian juga sebaliknya.

    7. Fungsi yang berkaitan dengan Norma Sosial
      Musik berfungsi sebagai media pengajaran akan norma - norma atau peraturan - peraturan. Penyampaian kebanyakan melalui teks - teks nyanyian yang berisi aturan - aturan.

    8. Fungsi Pengesahan Lembaga Sosial
      Fungsi musik disini berarti bahwa sebuah musik memiliki peranan penting dalam suatu upacara. Musik merupakan salah satu unsur yang penting dan menjadi bagian dalam upacara, bukan hanya sebagai pengiring.

    9. Fungsi Kesinambungan Budaya
      Fungsi ini hampir sama dengan fungsi yang berkaitan dengan norma sosial. Dalam hal ini, untuk berisi tentang ajaran - ajaran untuk meneruskan sebuah sistem dalam kebudayaan terhadap generasi selanjutnya.

    10. Fungsi Pengintegrasian Masyrakat
      Musik memiliki fungsi dalam pengintegrasian masyarakat. Suatu musik jika dimainkan secara bersama - sama, tanpa disadari musik tersebut menimbulkan rasa kebersamaan diantara pemain atau penikmat musik itu.  

    • Digg
    • Del.icio.us
    • StumbleUpon
    • Reddit
    • RSS

    MONOKOTIL dan DIKOTIL



    MONOKOTIL & DIKOTIL

    I.                 TUJUAN
        Untuk mengetahui perbedaan monokotil dan dikotil
        Untuk mengetahui struktur tumbuhan monokotil
        Untuk mengetahui jenis – jenis tanaman monokotil dan dikotil


    II.             TEORITIS TINJAUAN

    JARINGAN TUMBUHAN
              Jaringan Tumbuhan adalah sekumpulan sel yang memiliki bentuk dan fungsi sama.
    Jenis – jenis jaringan pada tumbuhan antara lain :
    -         Jaringan meristem
    -         Jaringan parenkim
    -         Jaringan klorenkim
    -         Jaringan skelerenkim
    -         Jaringan xylem
    -         Jaringan floem
    -          
    a.     Jaringan Meristem
    Jaringan Meristem adalah jaringan yang sel – selnya selalu membela ( mitosis ) serta belum berdiferensiasi. Jaringan Meristem dapat dibagi 2 macam yaitu :
    1.     Jaringan Meristem Primer
    Jaringan meristem yang merupakan perkembangan lebih lanjut dari pertumbuhan embrio.
    Contoh : ujung batang, ujung akar.
    Meristem yang terdapat di ujung batang dan ujung akar disebut meristem apical. Kegiatan jaringan meristem primer menimbulkan batang dan akar betambah panjang. Pertumbuhan jaringan meristem primer disebut pertumbuhan primer.
    2.     Jaringan Meristem Sekunder
    Jaringan  meristem sekunder adalah jaringan meristem yang berasal dari jaringan dewasa yaitu kambium dan kambium gabus. Pertumbuhan jaringan meristem sekunder disebut pertumbuhan sekunder. Kegiatan jaringan meristem menimbulkan pertambahan besar tubuh tumbuhan.

    b.    Jaringan Parenkim
    Jarinagn Parenkim adalah jaringan yang selnya beridinding selulosa tipis yang berfungsi sebagai pengisi bagian tubuh tumbuhan. Ciri – cirri khas jaringan ini adalah :
    -         Sel – selnya berukuran besar
    -         Berdinding tipis dan susunannya renggangsehingga banyak ruang antar sel
    -         Vakuolanya besar
    Jaringan ini terletak pada korteks dan empulur batang, dan akar, pada buah serta diantara xylem dan floem.

    Fungsi Parenkim :
    -         Sebagai pengisi tubuh
    -         Tempat menyimpan cadangan makanan
    -         Parenkim yang berklorofil berfungsi sebagai tempat fotosintesis
    Jaringan ini dibagi 2 yaitu :
    1.     Parenkim yang berada di daun disebut mesofil. Mesofil yang berbentuk panjang disebut palisade, sedangkan yang berbentuk bulat disebut dengan jaraingan spons.
    2.     Jaringan Parenkim yang berklorofil yang letaknya tidakdi daun disebut klorenkim.

    c.      Jaringan Epidermis
    Jaringan Epidermis adalah jaringan yang terdapat pada tubuh sebelah luar. Jaringan epidermis tersusun atas sel – sel hidup berbentuk pipih selapis yang berderet tanpa ruang antar sel. Jaringan Epidermis umumnya tidak berklorofil, kecuali pada epidermis tumbuhan Bryophita dan Pterydophyta serta sekitar stomata.

    Fungsi Jaringan Epidermis :
    -         Pelindung tidak dapat ditembus air dari luar, kecuali akar yang muda
    -         Peresap air dan mineral pada akar yang muda. Oleh karena itu, akar – akar yang muda epidermisnya diperluas dengan tonjolan – tonjolan yang disebut bulu akar.
    -         Untuk penguapan aiar yang berlebihan. Bisa melalaui evaporasi atau gutasi
    -         Tempat difusi O2 dan CO2 sewaktu respirasi, terjadi pada epidermis yang permukaannya bergabus

    Epidermis memiliki beberapa struktur khas sebagai berikut :
    -         Stomata ( mulut daun ) yaitu lubang pada lapisan epidermis daun.
    -         Trichoma yaitu rambut -  rambut yang tumbuh pada permukaan luar dari epidermis daun dan batang. Berfungsi untuk menahan penguapan air.
    -         Bulu – bulu akar yaitu rambut – rambut yang tumbuh pada permukaan akar yang dapat diresapi oleh larutan garam – garam tanah.

    d.    Jaringan Kolenkim
    Jaringan Kolenlim adalah jaringan yang terdiri atas sel – sel hidup yang memiliki selulosatebal, penebalan yang utama terjadi pada sudut – sudutnya. Jaringan ini biasanya berkelompok membentuk untaian atau silinder. Jaringan ini terletak pada bagian terluar batang dan urat daun. Fungsinya sebagai penyokong dan memperkuat organ.
    e.     Jaringan Skelerenkim
    Jaringan Skelerenkim terdiri atas sel – sel yang bersifat mati dan seluruh bagian dinding selnya mengalami penebalan. Letaknya adalah di bagian korteks perisikel, serta di antara xylem dan floemm. Jarinagn skelerenkim pada bagian keras biji  dan buah berupa skelereida. Skelerenkim ada 2 jenis yaitu :
    -         Fiber ( serat ),misalnya rami
    -         Slereida pada kulit kacang atau kulit biji.

    Fungsi Jaringan Skelerenkim :
    -         Sebagai penyokong
    -         Sebagai pelindung


    f.       Jaringan Xylem
    Jaringan Xylem terdapat pada bagian kayu tanaman. Fungsinya menynalurkan air dari akar menuju bagian atas tanaman. Xylem terdiri atas unsur – unsure sebagai berikut :
    -         Unsur trakeal terdiri dari trakea yang sel – selnya berbentuk tabung dan trakeid yang sel – selnya lancip, panjang, dinding selnya berlubang – lubang
    -         Seerabut xylem yang terdiri dari sel – sel panjang dan ujungnya meruncing
    -         Parenkim kayu yang berisi berbagai zat seperti cadangan makanan, tannin dan Kristal

    g.    Jaringan Floem
    Jaringan Floem terdapat di bagian kulit kayu berfungsi menyalurkan zat makanan hasil fotosintesis ke seluruh bagian tumbuhan. Floem terdiri atas unsur – unsur sebagai berikut :
    -         Buluh tapis berbentuk tabung dengan bagian ujung berlubang – lubang
    -         Sel pengiring berbentuk silinder – silinder dan lebih besar daripada sel – sel tapis serta plasmanya pekat
    -         Serabut floem, bentuknya panjang dengan ujung – ujung berhimpit dan dindingnya tebal
    -       Parenkim floem, selnya hidup memiliki dinding primer dengan lubang kecil yang disebut noktah halaman. Parenkim floem berisi tepung, dammar atau Kristal



    Organ tumbuhan biji yang penting ada 3, yakni: akar, batang, daun.
    Sedang bagian lain dari ketiga organ tersebut adalah modifikasinya, contoh: umbi modifikasi akar, bunga modifikasi dari ranting dan daun.


    AKAR

    Asal akar adalah dari akar lembaga (radix), pada Dikotil, akar lembaga terus tumbuh sehingga membentuk akar tunggang, pada Monokotil, akar lembaga mati, kemudian pada pangkal batang akan tumbuh akar-akar yang memiliki ukuran hampir sama sehingga membentuk akar serabut.

    Akar monokotil dan dikotil ujungnya dilindungi oleh tudung akar atau kaliptra, yang fungsinya melindungi ujung akar sewaktu menembus tanah, sel-sel kaliptra ada yang mengandung butir-butir amylum, dinamakan kolumela.
    1. Fungsi Akar
    a. Untuk menambatkan tubuh tumbuhan pada tanah
    b. Dapat berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan
    c. Menyerap air dam garam-garam mineral terlarut
    2. Anatomi Akar
    Pada akar muda bila dilakukan potongan melintang akan terlihat bagian-bagian dari luar ke dalam.
    a. Epidermis
    b. Korteks
    c. Endodermis
    d. Silinder Pusat/Stele
    a. Epidermis
    Susunan sel-selnya rapat dan setebal satu lapis sel, dinding selnya mudah dilewati air. Bulu akar merupakan modifikasi dari sel epidermis akar, bertugas menyerap air dan garam-garam mineral terlarut, bulu akar memperluas permukaan akar.
    b. Korteks
    Letaknya langsung di bawah epidermis, sel-selnya tidak tersusun rapat sehingga banyak memiliki ruang antar sel. Sebagian besar dibangun oleh jaringan parenkim.
    c. Endodermis
    Merupakan lapisan pemisah antara korteks dengan silinder pusat. Sel-sel endodermis dapat mengalami penebalan zat gabus pada dindingnya dan membentuk seperti titik-titik, dinamakan titik Caspary. Pada pertumbuhan selanjutnya penebalan zat gabus sampai pada dinding sel yang menghadap silinder pusat, bila diamati di bawah mikroskop akan tampak seperti hutuf U, disebut sel U, sehingga air tak dapat menuju ke silinder pusat. Tetapi tidak semua sel-sel endodermis mengalami penebalan, sehingga memungkinkan air dapat masuk ke silinder pusat. Sel-sel tersebut dinamakan sel penerus/sel peresap.

    d.Silinder Pusat/Stele
    Silinder pusat/stele merupakan bagian terdalam dari akar.
    Terdiri dari berbagai macam jaringan :
    - Persikel/Perikambium
    Merupakan lapisan terluar dari stele. Akar cabang terbentuk dari pertumbuhan persikel ke arah luar.
    - Berkas Pembuluh Angkut/Vasis
    Terdiri atas xilem dan floem yang tersusun bergantian menurut arah jari jari. Pada dikotil di antara xilem dan floem terdapat jaringan kambium.
    - Empulur
    Letaknya paling dalam atau di antara berkas pembuluh angkut terdiri dari jaringan parenkim.


    BATANG 

    1. Batang Dikotil
    Pada batang dikotil terdapat lapisan-lapisan dari luar ke dalam :

    a. Epidermis
    Terdiri atas selaput sel yang tersusun rapat, tidak mempunyai ruang antar sel. Fungsi epidermis untuk melindungi jaringan di bawahnya. Pada batang yang mengalami pertumbuhan sekunder, lapisan epidermis digantikan oleh lapisan gabus yang dibentuk dari kambium gabus.

    b. Korteks
    Korteks batang disebut juga kulit pertama, terdiri dari beberapa lapis sel, yang dekat dengan lapisan epidermis tersusun atas jaringan kolenkim, makin ke dalam tersusun atas jaringan parenkim.
    c. Endodermis
    Endodermis batang disebut juga kulit dalam, tersusun atas selapis sel, merupakan lapisan pemisah antara korteks dengan stele. Endodermis tumbuhan Anguiospermae mengandung zat tepung, tetapi tidak terdapat pada endodermis tumbuhan Gymnospermae.
    d. Stele/ Silinder Pusat
    Merupakan lapisan terdalam dari batang. Lapis terluar dari stele disebut perisikel atau perikambium. lkatan pembuluh pada stele disebut tipe kolateral yang artinya xilem dan floem. Letak saling bersisian, xilem di sebelah dalam dan floem sebelah luar.
    Antara xilem dan floem terdapat kambium intravasikuler, pada perkembangan selanjutnya jaringan parenkim yang terdapat di antara berkas pembuluh angkut juga berubah menjadi kambium, yang disebut kambium intervasikuler. Keduanya dapat mengadakan pertumbuhan sekunder yang mengakibatkan bertambah besarnya diameter batang.
    Pada tumbuhan Dikotil, berkayu keras dan hidupnya menahun, pertumbuhan menebal sekunder tidak berlangsung terus-menerus, tetapi hanya pada saat air dan zat hara tersedia cukup, sedang pada musim kering tidak terjadi pertumbuhan sehingga pertumbuhan menebalnya pada batang tampak berlapis-lapis, setiap lapis menunjukkan aktivitas pertumbuhan selama satu tahun, lapis-lapis lingkaran tersebut dinamakan Lingkaran Tahun.

    2. Batang Monokotil
    Pada batang Monokotil, epidermis terdiri dari satu lapis sel, batas antara korteks dan stele umumnya tidak jelas. Pada stele monokotil terdapat ikatan pembuluh yang menyebar dan bertipe kolateral tertutup yang
    artinya di antara xilem dan floem tidak ditemukan kambium. Tidak adanya kambium pada Monokotil menyebabkan batang Monokotil tidak dapat tumbuh membesar, dengan perkataan lain tidak terjadi pertumbuhan menebal sekunder. Meskipun demikian, ada Monokotil yang dapat mengadakan pertumbuhan menebal sekunder, misalnya pada pohon Hanjuang (Cordyline sp) dan pohon Nenas seberang (Agave sp).
    Batang tumbuhan dapat dikelompokkan menjadi tiga jenis, yaitu batang berkayu, batang rumput, dan batang basah.

    1.     Batang berkayu
    Batang berkayu memiliki kambium. Kambium mengalami dua arah pertumbuhan, yaitu ke arah dalam dan ke arah luar. Ke arah dalam, kambium membentuk kayu, sedangkan ke arah luar membentuk kulit. Karena pertumbuhan kambium inilah batang tumbuhan bertambah besar. Contoh tumbuhan yang memiliki batang jenis ini, antara lain, jati, mangga, dan mranti.

    2.     Tumbuhan batang rumput
    Tumbuhan batang rumput memiliki ruas-ruas dan umumnya berongga. Batang jenis ini mudah patah dan tumbuhannya tidak sebesar batang berkayu. Misalnya, tanaman padi, jagung, dan rumput.

    3.Tumbuhan batang basah
    Tumbuhan batang basah memiliki batang yang lunak dan berair. Misalnya, tumbuhan bayam dan patah tulang.



    DAUN

    Daun merupakan modifikasi dari batang, merupakan bagian tubuh tumbuhan yang paling banyak mengandung klorofil sehingga kegiatan fotosintesis paling banyak berlangsung di daun.

    Anatomi daun dapat dibagi menjadi 3 bagian :

    1. Epidermis
    Epidermis merupakan lapisan terluar daun, ada epidermis atas dan epidermis bawah, untuk mencegah penguapan yang terlalu besar, lapisan epidermis dilapisi oleh lapisan kutikula. Pada epidermis terdapatstoma/mulut daun, stoma berguna untuk tempat berlangsungnya pertukaran gas dari dan ke luar tubuh tumbuhan.

    2. Parenkim/Mesofil
    Parenkim daun terdiri dari 2 lapisan sel, yakni palisade (jaringan pagar) dan spons (jaringan bunga karang), keduanya mengandung kloroplast. Jaringan pagar sel-selnya rapat sedang jaringan bunga karang sel-selnya agak renggang, sehingga masih terdapat ruang-ruang antar sel. Kegiatan fotosintesis lebih aktif pada jaringan pagar karena kloroplastnya lebih banyak daripada jaringan bunga karang.
    3.     Jaringan Pembuluh
    Jaringan pembuluh daun merupakan lanjutan dari jaringan batang, terdapat di dalam tulang daun dan urat-urat daun.

    Bentuk tulang daun juga bermacam-macam, antara lain, menyirip, melengkung, menjari, dan sejajar.
             1.      Menyirip
    Tulang daun jenis ini memiliki susunan seperti sirip-sirip ikan. Contoh tumbuhan yang memiliki jenis tulang seperti ini adalah tulang daun jambu, mangga, dan rambutan.

              2.     Melengkung
    Tulang daun melengkung berbentuk seperti garis-garis melengkung. Misalnya, tulang daun sirih, gadung, dan genjer.

              3.      Menjari
    Tulang daun menjari bentuknya seperti jari-jari tangan manusia. Misalnya, tulang daun pepaya, jarak, ketela pohon, dan kapas.

             4.      Sejajar
    Tulang daun sejajar berbentuk seperti garis-garis sejajar. Tiap-tiap ujung tulang daun menyatu. Misalnya, tulang daun tebu, padi, dan semua jenis rumput-rumputan.


     BUNGA

    Bunga merupakan organ tumbuhan yang muncul hanya pada saat-saat tertentu
    saja yaitu jika tumbuhan telah mencapai usia tertentu.
    Struktur bunga terdiri:
    a kelopak bunga (calyx) yaitu melindungi kuncup bunga
    b mahkota bunga (corola) yaitu menarik perhatian serangga
    c benang sari (stamen) yaitu penghasil serbuk sari
    d putik (pistilum) yaitu penghasil gamet betina


    BUAH dan BIJI
    Buah merupakan salah satu organ tumbuhan yang berfungsi :
    a Menyimpan cadangan makanan
    b Alat perkembangbiakan karena mengandung biji
    Buah merupakan pertumbuhan dari bakal buah setelah terjadi fertilisasi. Biji
    adalah calon individu baru yang tumbuh didalam buah, terdiri dari endoperm
    yang dibungkus oleh kulit biji.



    PERBEDAAN MONOKOTIL DAN DIKOTIL
    Perbedaan ciri pada tumbuhan  monokotil dan dikotil berdasarkan ciri fisik pembeda yang dimiliki :
    1.     Bentuk Akar
    -         Monokotil           : memiliki sistem akar serabut
    -         Dikotil                 : memiliki sistem akar tunggang
    2.     Bentuk  Sumsum atau Pola Daun
    -         Monokotil           : melengkung atau sejajar
    -         Dikotil                 : menyirip atau menjari
    3.     Kaliptrogen/Tudung Akar
    -         Monokotil           : ada tudung akar/kaliptra
    -         Dikotil                 : tidak teradapat tudung akar/kaliptra
    4.     Jumlah Keping Biji
    -         Monokotil           : 1 buah keping biji
    -         Dikotil                 : 2 buah keping biji
    5.     Kandungan Akar dan Batang
    -         Monokotil           : tidak terdapat kambium
    -         Dikotil                 : ada kambium
    6.     Jumlah Kelopak Bunga
    -         Monokotil           : umumnya adalah kelipatan 3
    -         Dikotil                 : biasanya kelipata 4 atau 5
    7.     Pelindung Akar
    -         Monokotil           : ditemukan batang lembaga/koleoptil dan akar      lembaga /keleorhiza
    -         Dikotil                 : tidak ada pelindung koleorhiza maupun koleoptil
    8.     Pertumbuhan Akar dan Batang
    -         Monokotil           : tidak bisa tumbuh berkembang menjadi besar
    -         Dikotil                 : bias tumbuh berkembang menjadi besar


    IV.      JAWABAN PERTANYAAN
    1.     Tuliskan fungsi dari epidermis dan endodermis !
    Jawab         :  Fungsi Jaringan Epidermis :
    -         Pelindung tidak dapat ditembus air dari luar, kecuali akar yang muda
    -         Peresap air dan mineral pada akar yang muda. Oleh karena itu, akar – akar yang muda epidermisnya diperluas dengan tonjolan – tonjolan yang disebut bulu akar.
    -         Untuk penguapan aiar yang berlebihan. Bisa melalaui evaporasi atau gutasi
    -         Tempat difusi O2 dan CO2 sewaktu respirasi, terjadi pada epidermis yang permukaannya bergabus
    Endodermis merupakan pemisah antara korteks dengan stele serta berfungsi sebagai pengatur jalannya larutan yang diserap dari tanah masuk ke silinder pusat..

    2.      Apa yang dimaksud dengan floem dan xylem ?
    Jawab         :   Xylem adalah jaringan transport dari bagian batang tumbuhan dimana air, mineral terlarut dari akar diangkut ke daun – daun untuk fotosintesis dan mensuplai air yang hilang karena transpirasi.
                          Floem adalah jaringan bagian sisi luar batang yang memberikan nutrisi dan hasil fotosintesis menurun ke seluruh bagian tubuh tumbuhan.
    3.      Dimanakah letak dari kambium ?
    Jawab         :


    4.      Tuliskan perbedaan monokotil dan dikotil ! ( minimal 4 )
    Jawab         : Perbedaan ciri pada tumbuhan  monokotil dan dikotil berdasarkan ciri fisik pembeda yang dimiliki :
    1.     Bentuk Akar
    -         Monokotil           : memiliki sistem akar serabut
    -         Dikotil                 : memiliki sistem akar tunggang
    2.     Bentuk  Sumsum atau Pola Daun
    -         Monokotil           : melengkung atau sejajar
    -         Dikotil                 : menyirip atau menjari
    3.     Kaliptrogen/Tudung Akar
    -         Monokotil           : ada tudung akar/kaliptra
    -         Dikotil                 : tidak teradapat tudung akar/kaliptra
    4.     Jumlah Keping Biji
    -         Monokotil           : 1 buah keping biji
    -         Dikotil                 : 2 buah keping biji
    5.     Kandungan Akar dan Batang
    -         Monokotil           : tidak terdapat kambium
    -         Dikotil                 : ada kambium

    5.      Tuliskan nama tumbuhan monokotil dan dikotil masing – masing 15 ! ( Indonesia dan Latin )
    MONOKOTIL
    INDONESIA
    NAMA LATIN
    Sawit
    Elais guinensis
    Kelapa
    Cocos nucifera
    Ketimun
    Timonius sericcus
    Sawo
    Manilkara kauki
    Pisang
     Musa paradisiacal
    Vanili
    Vannili planifolia
    Bawang merah
    Allium ascolonicum
    Mengkudu
    Morinda citrifolia
    Salak
     Salacca edulis
    Strawberry
    Fragaria daltoniana
    Bunga matahari
    Helianthus annus
    Anggur
    Vitis vinivera
    Nanas
    Ananas comocus
    Kurma
    Phoenix dactylifera

    DIKOTIL
    INDONESIA
    NAMA LATIN
    Putri malu
    Mimosa pudica
    Durian
    Durio zibberthinus
    Kamboja
    Plameria acuminta
    Kacang hijau
    Phaseolus radiates
    Karet
    Ficus elastic
    Jati
    Tectona grandisakasia
    Flamboyan
    Delonix regia
    Jambu batu
    Psidium guajava
    Ketela pohon
    Monihot utilisima
    Akasia
    Acacia farnesiana
    Kembang sepatu
    Hibiscus rosa-sinensis


    V.           KESIMPULAN
    Setelah membuat kliping ini saya dapat menyimpulkan bahwasanya di dalam tumbuhan terdapat banyak jaringan seperti :
    -         Jaringan meristem
    -         Jaringan parenkim
    -         Jaringan kolenkim
    -         Jaringan skelerenkim
    -         Jaringan epidermis
    -         Jaringan floem
    -         Jaringan xylem
    terdapat  3 organ utama tumbuhan yaitu akar, batang dan daun serta organ tambahan seperti bunga, buah dan biji. Saya juga dapat mengetahui perbedaan tumbuhan monokotil dan dikotil secara fisik maupun anatomi, mengetahui fungsi – fungsi jaringan dan organ tumbuhan, serta dapa mengetahui nama – nama latin tumbuhan monokotil dan dikotil.
              Itulah kesimpulan yang dapat saya ambil dari tugas ini.

    • Digg
    • Del.icio.us
    • StumbleUpon
    • Reddit
    • RSS