MATERI DAN PERUBAHANNYA

22.02 | Label: KIMIA

MATERI & PERUBAHANNYA

PENGERTIAN MATERI

MATERI adalah segala sesuatu yang memounyai massa dan menempati ruang.

CONTOH :

- Tanah - air - asap - besi

- Udara - garam - kabut - belerang

- Gado – gado - gula - cat - silikon

- Air seni - alcohol - kuningan - oksigen

- Amoniak - karbohidrat - protein - lemak

- Tembaga - emas - perak - timbale

SIFAT MATERI

Ø Berdasarkan jumlah kandungan materi :

1.SIFAT EKSTENSIF : sifat yang bergantung pada jumlah materi.

CONTOH : massa dan volume

2.SIFAT INTENSIF : sifat yang tidak bergantung pada jumlah materi.

CONTOH : warna dan konduktivit

Ø Berdasarkan perubahan yang terjadi pada materi :

1.SIFAT FISIS : sifat yang dapat diamati tanpa harus mengubah susunan materi.

Sifat Fisis terdiri dari :

- SIFAT FISIS EKSTENSIF : massa dan volume

- SIFAT FISIS INTENSIF : warna, rasa, bau, titik didh, titik lebur, daya hantar listrik, kelarutan dan kekerasan.

2.SIFAT KIMIA ( INTENSIF ) : sifat yang dapat diamati akibat terjadi perubahan materi menjadi materi lain.

CONTOH : sifat perkaratan logam dan pembusukan makanan.

KLASIFIKASI MATERI

1. MATERI TUNGGAL

Materi yang terdiri dari 1 jenis materi.

2. MATERI MAJEMUK

Materi yang terdiri dari zat tunggal sederhana maupun zat tunggal yang lebih majemuk.

PERBEDAAN MATERI TUNGGAL & MAJEMUK

MATERI TUNGGAL	MATERI MAJEMUK
Dibentuk dan diuraikan dengan cara kimia	Dibentuk dan diuraikan dengan cara fisika
Memiliki sifat, struktur dan komposisi tertentu	Memiliki sifat, struktur dan komposisi tidak tentu
Memiliki bobot massa	Tidak memiliki bobot massa
Memiliki rumus kimia	Tidak memiliki rumus kimia

PEMISAHAN MATERI

1. 1. DESTILASI

Pemisahan zat cair/gas terlarut dari larutannya lewat pemanasan dan pengembunan.

CONTOH : -pemisahan alcohol dari air tape

-penyulingan minyak bumi

-penyulingan air untuk mendapatkan aquadest

2. KRISTALISASI

Pemisahan zat padat terlarut dalam larutannya lewat penasan hingga pelarut menguap dan zat terlarut mengkristal.

CONTOH : -pemisahan garam dari air laut

-pemisahan gula dari air tebu

3. FILTRASI

Pemisahan zat padat dari campuran heterogennya atau zat padat dari suspensinya dengan bantuan alat penyaring ( filter ).

CONTOH : -pemisahan santan dan ampasnya

-pemisahan lumpur dari air sumur

-penyaringan air tebu

4. KROMATOGRAFI

Cara pemisahan dimana komponen – komponen yang akan dipisahkan di distribusikan antara 2 fase, salah satunya merupakan fase stasioner ( tetap ) dan yang lainnya berupa fase mobil ( bergerak ).

CONTOH : pemisahan zat warna dari tinta